Rengga

Sepucuk surat merah maroon terselip di bawah keyboard meja kerjaku...
Terdapat aroma parfume ketika aku membukanya..

"Temui aku saat senja" satu kalimat sederhana yang aku tau maksudnya..

Selepas rutitasku, aku bergegas memacu roda empatku melewati beberapa dari mereka yang memenuhi kota..

Secepat kilat, aku sudah ada di Kuta..
Tempat dimana senja dan kita saling bersua..

Aku menunggumu bertelanjang kaki, membenamkan kaki kaki lelah dalam pasir basah..
Kau belum juga datang..

Tik tok arloji ku semakin cepat berdetak,dan kau masih belum nampak..

Senja dan ombak hampir habis di Kuta..
Aku mulai muak menata rindu yang jelata..

Rengga...
Kau di mana ?

Gerutu hati gelisahku..

Aku takkan lagi mencintai senja, juga Rengga...

Dalam perjalanan pulang, aku terhadang kerumunan manusia..
Aku yang kesal, turun dan memeriksa apa yang terjadi disana..

Rengga...

Terhenyat dan duniaku gelap gulita..

No comments:

Post a Comment