TULISANKU

Tak ada yang terluka..
Namun setiap kata dari tulisanku berdarah..

Aku menuliskan setiap kata disini, saat semua cerita kita berputar dikepala..

Tentangmu, tentangnya, tentang mereka yang membenci kita , sampai akhirnya tentang benciku pada tuhan...

Mereka berdarah.. aku paham bagaimana rasanya berdarah saat tak terluka..

Ini menyakitkan..

READ MORE - TULISANKU

AKULAH KEMATIAN

 Satu kunang kunang yang bersinar.. ialah roh yang baru saja terlepas dari tubuh..

Indah sekali..

Kematian adalah orkestra yang kunikmati setiap saat..

Tangis kehilangan ialah musik penenang jiwa...

Jerit kesakitan adalah harmonisasi nyata yang tak bisa kuhindari..

Indah sekali..

sekali lagi.. Aku adalah kematian, setiap malam harus menarik satu demi satu roh mereka yang memang rela mati..

Entah mati untuk siapa, entah mati untuk apa..

Aku adalah kematian, yang entah kapan akan mati..

READ MORE - AKULAH KEMATIAN

DESEMBER KAMI

Herdie Setiadi...

Pria yang kini bersamaku, mencintaiku, menemaniku dalam keadaan tersulit bahkan mungkin ia selalu ada untukku saat aku hampir mati kelak.

aku tak pernah mengerti mengapa tuhan mempertemukan dia, membiarkan ia mengenalku, sebenarnya apa rencana tuhan? aku tak pernah tau.

tapi, aku tetap bersyukur, setidaknya, dia menyelamatan aku dari situasi yang semakin hari semakin membunuhku perlahan.

aku tak banyak mengenal pria ini. namun entahlah, ada suatu keyakinan yang mengatakan bahwa ia adalah tempat terakhir untukku menyerahkan seluruh hidupku.

aku tak banyak mengenal pria ini, tapi, sesuatu didalam dirinya , membuat aku hampir gila. aku mencintainya. sangat.!

aku bisa menangis secara tiba-tiba, yaah, saat ia didekatku, dan kami saling bertatap, kemudian sesuatu berbisik dikepalaku  "Tidakkah ia sangat mencintaimu Edria? Tidakkah ia sangat setia? betapa bodohnya kau yang selalu mengkhianatinya. kau sebenarnya mencintainya dan sangat takut kehilangan dia. tapi kau terlalu naif untuk mengakuinya! sadarlah!!" kemudian aku bisa menghabiskan banyak tissue dan memeluknya erat, dan tak ingin bicara banyak hal lagi.

Dalam hal cinta, memang aku sangat gengsi mengakui bahwa aku sebenarnya sangat takut kehilangan dia. tapi itulah kenyataannya. aku memang sangat takut ia pergi dari hidupku.

Dan harus kuakui, aku lah yang sebenarnya tak pernah pantas untuk nya. maksudku, lihat aku! bukanlah apa apa kecuali yang selalu menyakiti hatinya.

ada banyak rasa sesal dalam hatiku, ada ribuan kata maaf yang sulit terealisasikan. ada banyak dosa yang harus kutebus! aku mencintainya, tapi aku tak henti menyakitinya.

dan sampai saat ini, aku tak mengerti mengapa tuhan mengirimkan pria baik ini kedalam hidupku.
apa tuhan tidak keliru? kurasa ia salah.. 

pria ini terlalu baik untukku, yah setelah banyak kesalahan yang kulakukan. dan dia masih saja mengatakan "Aku mencintaimu Edria, dan sangat beruntung memilikimu" aku tak pernah mengerti. sebenarnya dimana hati pria ini? ia masih bisa mengatakan hal indah itu, saat hatinya selalu kusakiti.

 Tapi, aku ingin merubah semuanya, memperbaiki semua hati nya yang berlubang karena diriku, mengembangkan senyumnya, menjadikan cita-cita nya nyata, membuat ia bahagia. setidaknya itu yang ingin kulakukan selamanya hidupku bersamanya.



 *************
  
Teruntuk Kekasihku........

Aku sebenarnya sangatb mencintaimu, hanyasaja aku tak tau harus apa dan bagaimana. aku terlalu naif untuk mengakui hal itu, dan juga bodoh karena tak mau berterus terang pada diriku sendiri, bahwa aku sangat mencintaimu, bahkan aku sangat takut kehilanganmu. aku calon penulis hebat, setidaknya ini yang bisa kulakukan untukmu. lewat kata, aku bisa mengungkapkan banyak hal tentangmu, tentang kita. dan semua cinta yang menyatukan kita sampai dititik ini

Aku mencintaimu Herdie.
READ MORE - DESEMBER KAMI

Mei 15


15 Mei ..
            Aku memulai hidupku disini, dikota ini.aku menemukan serpih hatiku disini, dikota ini.
Kota yang sebenarnya selalu membuat aku bahagia, membuat aku merasa sangat nyaman dan tenang. Bukan karena ada kamu dikota ini, namun dari sekian banyak kota di negeriku, hanya kota ini yang banyak berikan arti di inci hidupku.
            Satu tahun sudah kutinggalkan isi kepala dan hatiku di kota ini, tak pernah sekali pun ku jenguk mereka, bahkan untuk memastikan mereka baik-baik saja ku rasa tak perlu. Karena ku tau, dikota ini ada pria yang senantiasa menjaga mereka tetap utuh.
            Satu tahun sudah .. dan hari ini, aku merindukan mereka dan pria penjaga isi kepala dan hatiku itu, apa kabar mereka ? apa kabar pria itu? Ku harap mereka semua baik baik saja, dan yang –kutinggalkan- tak terluka sedikitpun. Aku harap.

15 Mei ..
            Aku mencintai setiap sudut kota ini, meski kemacetan sering kali membuat aku sangat lelah, aku menikmatinya. Aku mencintai setiap jengkal jalanan kota ini, lampu-lampu jalan malam hari terlihat sangat menarik. Tenang... aku merasa sangat tenang berada dikota ini, desau angin membuat aku semakin dan semakin tak punya alasan untuk tidak mencintai kota ini.
            Satu tahun sudah aku meninggalkan kota ini. Meninggalkan sejuta, atau bahkan lebih kenangan disini. Meski ini bukan kota dimana aku dilahirkan, namun jiwaku berada dikota ini.
            Satu tahun sudah aku mencintai kota ini dan seluruh isinya, budaya dan bahasanya, juga pria diujung kota ini. Yah, tepat satu tahun .

15 mei ..
            Kota ini banyak memberi teks baru di paragraph hidupku, catatan catatan penting kudapatkan dikota ini. Termasuk cerita cintaku. Berawal di sudut kota , siang hari dan sejuk. Lalu berakhir di tengah kota, malam dan hujan.
            Aku kembali ke kota ini setelah setahun lalu ku tinggalkan semua, niatku hanya untuk melihat isi kepala dan hatiku yang sengaja kutinggalkan. Namun gemerlap lampu jalan memaksaku mengulur waktu, menikmati malam.
            Aku menyusuri kota, sudut demi sudut, inci demi inci jalanan ini, tugas utamaku adalah menemukan yang menjaga hatiku, lalu meminta nya, setelah itu pergi.
            Aku berada di kota ini, untuk mengambil semua milikku yang sengaja kutitipkan pada pria itu. Lucu , isi kepalaku tinggal separuh, dan hatiku banyak luka sayatan. Perih.

15 Mei ..
            Rupanya banyak yang berubah setelah satu tahun kutinggalkan mereka. Isi kepalaku terlalu banyak meminta hal yang tak bisa dipenuhi pria itu, dan hatiku terus berdenyut meneriaki namanya.
            Betapa bodohnya aku, meninggalkan yang paling berharga dari diriku , membiarkan pria itu memiliki hatiku, pikiranku, kewarasanku. Sedang pria itu, tercipta pun bukan untukku.
            Kini, di tanggal ini, setelah setahun aku membiarkan hatiku dipenuhi sayatan, kuputuskan untuk melebur semuanya. Semua tentangnya, tentangku, tentang kota ini, dan tentang kita yang dirasa tak pernah ada.
READ MORE - Mei 15

Ruang Nostalgia


Terjebak diruang waktu yang bagiku adalah salah, menanti hal yang bagi mereka tidak begitu pantas untuk ditunggu. Kesetiaan cinta bagiku yang paling agung diantara seluruh yang ada didunia, mengagungkan nama cinta adalah yang bisa aku lakukan sekarang ini. Aku meringkuk diantara simphony kesunyian, menunggu, menanti sampai akhirnya indah pada waktunya, entah kapan.

                Aku pernah bersama satu makhluk ciptaan tuhan yang paling aku cintai, menemaniku kemanapun aku mau, membuat setiap hela dalam nafasku adalah bahagia, membuat setiap desir dalam darahku adalah suka cita. Bertemu denganya bagiku adalah hal terindah.

                Mencintainya bagiku adalah, mencintai setiap inci dari hidupnya, mengingat setiap detail kejadian bersamanya, mengagumi setiap jengkal dari “dunia” nya. Dia mengajarkan aku banyak hal dalam hidup, dia pernah mengajarkanku kesabaran yang teramat berharga, ia membuat aku memahami arti dari sebuah kesabaran yang memakan waktu lama, aku memahami sebuah masa depan dibalik kenangan yang aku jalani pada waktu itu. Aku mencintainya.

                Ada sebuah masa, dimana aku menjadi sangat gila karena mencintainya, sekaligus gila karena aku pernah kehilangannya. Tapi kegilaan kegilaan itu dapat aku lewati.

                Aku mencintai setiap detik waktu bersamanya, diwaktu makan bersama, diwaktu menikmati senja berdua, diwaktu yang salah sekalipun aku tepat mencintainya. Aku mencintainya sekarang, sebab besok terlalu lamban sedang kemarin terlalu cepat.

                Satu senja yang sama ketika hujan dikotaku ini, kupejamkan mata dan mengingat setiap detail yang terjadi kala itu. Menghirup aroma parfume kesayangannya, mendengar decit sepatu yang ia pakai, mengingat tiap kali matanya berkedip, merasakan ia ada disini. Dan saat aku membuka mata, semua hilang....
READ MORE - Ruang Nostalgia

Cinderalla


            Aku ada rahasia, ku ceritakan padamu tapi berjanjilah untuk tidak membocorkan rahasiaku pada siapapun! Berjanjilah!!

            27 April menjelang malam
Aku baru saja menginjakan kaki di tanah parahyangan., dingin. Perjalananku kesini tidak terlalu mulus, banyak goncangan yang membuatku sangat mual, belum lagi sakit kepalaku yang tak tertahan. Aku berada di tanah sunda, bukan tanpa alasan. Alasanku kemari adalah untuk menemui seseorang yang membuatku setengah gila merindu. Takkan kusebutkan namanya, karena sudah tertulis di beberapa tulisan lalu.

            Ada banyak janji yang harus ditepati, ada banyak tempat yang harus dikunjungi. Tapi semuanya tak berjalan sesuai rencana, kau tau kenapa? Karena “kekasih” ku berada disampingku, menemani aku berlibur di tanah ini.

            Kupersingkat ceritanya, aku dan kekasihku berpisah ditengah tengah, kubilang harus menemui beberapa kerabat, dan akan menyusulnya nanti sedikit lebih malam. Aku berniat menemui pria yang menjadi alasannku kesini, kami bertemu di persimpangan jalanan kota yang lumayan padat.
            Kami habiskan setengah malam, berdua, menikmati angin kota malam yang sebenarnya bisa saja membuatku sakit, juga pijaran lampu kota yang selalu membuatku bahagia. Dan pria ini disampingku, memelukku (lagi) , membuat aku merasa memilikinya. Sesaat.
            Ironis, aku menemui pria yang mencuri setengah kewarasanku, ditemani pria yang hampir menjadi suamiku. Aku bodoh? Atau memang sangat mencintai pria itu? Kurasa, semua orang bisa melakukan hal bodoh jika sedang jatuh cinta, sangat bodoh mungkin.

            Hampir setahun aku menjadi bayangan pria ini,. Begitu juga dia.
Aku, hanya ingin menjadikanmu satu-satunya pria ku, dan membuatmu menjadikanku satu-satunya wanitamu, yang kau lihat pertama kali kau membuka mata dipagi hari.
Ahh.. jangan hiraukan.. tulisan diatas hanya suara hatiku.

            Bak cinderella, aku meninggalkan pria yang kucinta sekejap mata, memenuhi janjiku pada yang akan menjadi suamiku. Untuk pulang menemuinya.

           

“Teruntuk kamu, kelak aku akan sangat merindukan aroma tubuhmu dipagi hari, atau ciumanmu yang membuyarkan titik normal. Kupastikan akan kembali kesini, nanti. Jika kau sudah melepaskan semua yang menghalangi kita.

READ MORE - Cinderalla