MATIKU

Perasaanku saja, atau memang bulan terasa amat dekat malam ini?
Yaa.. ia memang sangat dekat denganku...

Aku disini, duduk di genting genting rumahku..Menikmati sinaran bulan, membuat tubuhku terlihat lebih terang...
Tertunduk aku mengingat semuanya, memeluk kedua lutut yang terasa sangat tak berdaya..
Menangis tanpa air mata..
Tersedu tanpa air mata..

Aku menangisi mereka..
Didalam rumah ini,Tubuhku sedang ditangisin banyak orang..
Terkujur kaku, didalam peti,
Wewangian dupa mengitari tubuhku..
Sajak sajak perak terdengar dari banyak sudut...

Tangis apa yang mereka tumpahkan? Bahagia atas kematianku?
Atau, mereka benar benar kehilangan aku..?
Aku adalah roh tanpa tubuh yang masih tidak bisa membedakan,mereka yang munafik dan mereka yang cintai aku

No comments:

Post a Comment