Senja Septemberku

     Ini senja ke 5 di bulan September..
Aku menuju perjalanan pulang setelah menghabiskan separuh hariku di kantor. Mobil pribadiku masuk bengkel, jadi hari ini aku pulang dengan jemputan kantor..Lelah, aku merasa pekerjaanku hari ini melelahkan. Padahal aku hanya staff MRP di salah satu perusahaan paper terbesar di Asia.. 

   Sebenarnya pekerjaanku hanya berhubungan dengan angka dan pembelian barang..mudah.. tapi entahlah.. hari ini rasanya tenagaku terkuras..
Aku duduk di bangku ke dua sebelah kanan jemputan ini...Rasanya nyaman.. karena memang jarang staff yg pulang naik jemputan, sehingga masih banyak bangku bangku kosong di belakang sana.
Sampai akhinya pak Sjaiful, supir bus ini menekan tombol play pada radio..Aku sempat membisu.. serasa ada yang memukul ulu hati sampai terasa sangat sakit.
Seseorang di sebrang sana mengirimi aku ucapan dan sebuah lagu yang sampai saat ini masih mamaksa air mataku jatuh..


"Untukmu yg sesaat namun pasti akan menjadi selamanya.Aku merindukan kita" itu katanya dari sebrang sana..Kemudian penyiar mulai memutar lagu yang ia request untukku tadi.

 -Avril Lavigne- Wish You Were Here-

    Aku merasa semakin sakit..Seseorang di sebrang sana adalah masa depan yang kini menjadi masalaluku..Aku sangat mencintai pria ini.. namun ternyata tuhan berkata lain dan memisahkan kami. Semakin sakit saja aku, ketika semua masalalu itu berlarian di kepalaku, kaca jendela yang ada di sebelahku, seolah menjadi layar yg menampilkan semua cerita lalu..

Aku lelah...
semakin lelah saja..
Kupejamkan mata.. namun yg tergambar hanya sebuah pelukan dihari terakhir kami bersama...
Begitu sakit.. begitu nyata...

No comments:

Post a Comment