My Apologies

Aku sudah bernafas selama 21 tahun, terimakasih Tuhan..  masih izinkan aku menikmati polusi polusi dinegara ini..
Tapi, aku sadar..  semakin usiaku bertambah..  semakin berkurang pula usia kedua orang tua ku..
Semakin tua renta kedua orang tuaku, tapi aku masih belum bisa membuat mereka bahagia atau bangga padaku..

Ayah..  Ibu..
Maafkan aku yang belum bisa mengembangkan lengkung senyum kalian..
Aku juga belum bisa membuat bangga kalian..

Maaf Bu.. Yah..
Aku sudah dewasa, tapi aku masih sangat menyusahkan kalian..
Aku masih sering membuat kalian marah bahkan kecewa..

Maafkan aku yang masih menjadi mahasiswi semester 4 , sedang yang lain seusia ku sudah bisa membawa kedua orang tuanya ke tanah suci, atau membelikan rumah tinggal yang lebih nyaman atau bahkan mengajak kedua orang tua menghabiskan liburan dibeberapa tempat dinegara ini.. 

Maafkan aku,  yang masih selalu menguras tenaga dan pikiran kalian..
Ayah.. maafkan aku yang sering kali berteriak padamu ketika setan amarah memenuhi diriku..
Maafkan aku juga Bu..  yang kadang sering acuh padamu..

Maaf..

Aku tau, tak akan ada usahaku yang dapat membalas segala yang telah kalian korbankan, yang telah kalian lakukan untukku..
Aku sangat tau itu..

Tapi, aku mohon..  bertahanlah sampai aku menjadi yang bisa membuat kalian bahagia..  sampai aku menjadi yang bisa membuat kalian bangga..

Aku akan menjadi "manusia" seperti yang kalian inginkan..
Aku akan menjadi seorang guru seperti keinginan ibu ..

Tetaplah hidup sehat Bu..  Yah...
Tetaplah hidup, sehingga kalian bisa menyaksikan pernikahan ku serta cucu kalian..

Aku menyayangi mu ayah..  ibu..
Aku sangat menyayangi kalian.. meski terkadang aku tak pandai menunjukan semuanya..

Aku mencintai kalian..  sangat mencintai mu Ibu..  Ayah..

No comments:

Post a Comment