Aku butiran salju yang diciptakan tuhan untuk mencintai sebangsaku..
namun, aku memungkiri takdirku..
suatu malam, salju mengguyur kota ini,
akulah butiran salju yang menumpuk diranting ranting pohonan, atau bahkan atap rumah bahkan sampai menutupi jalanan..
akulah butiran salju, yang membuat beku kaca jendela...
namun, pada kaca jendela rumah tua itu, aku menemukan bara api..
begitu merah, dan hangat..
aku sadar aku akan mati jika terus menumpuk di kaca ini..
aku tak peduli, aku rela mati mencair, asal aku bisa menatap bara apiku itu lekat sebelum benar benar mencair..
No comments:
Post a Comment