Ini
masih aku...
berdiri dengan seonggok daging yang menjelma menjadi bayangku sendiri.. aku sendiri..
Ketakutanku.. kepedihanku..
semua resahku..
hilang...
lenyap..Entah
kemana..
Tuhan mengabulkan pintaku waktu itu..
kini.. lihat aku..
berdiri sendiri, menggenggam tanganku
sendiri.. kemana "secuil" hatiku?
Entahlah...
Ia pergi seiring doaku yang di
kabulkan tuhan... Mungkin aku akan menunggunya
kembali...
aku mungkin akan menunggunya di sisa waktu yang
aku miliki...
jika itu tidak cukup.. aku akan “berdiskusi” dengan tuhan, untuk memberikan
aku waktu lebih..
Lalu... diwaktu yang mana dia akan kembali..? Aku sendiri masih tidak tau..
namun aku yakin.. dia akan kembali..
aku menyimpan rapi keyakinan itu..
semata untuk membuat diri ku,
bathinku..
jiwaku..
berhenti berteriak..
No comments:
Post a Comment