The Little Writer: 2024

Palsu

Menatap senyum pada pantulan cermin ..

"Cantik"

gumamku ..

Ku tela'ah lagi senyum yang cantik itu,

Ada lubang besar yang menganga, ada tangis yang tertahan, ada amarah yang tak bisa tumpah ..

Kembali ku lihat dengan siapa ia berdiri dan melangkah ..

Bayangan gelap gulita, memeluk erat merasuk jiwa ...

Kelam ..

Badai nya terus ada di kepala, senyumnya takkan pudar meski luka kian menganga ..

Sekelilingnya berkata ia hebat,

Sekitarnya mengganggap ia kuat ..

Nyata nya, ia hanya perempuan rapuh yang tersenyum sangat cantik menutupi ribuan luka..

Memendam sejuta rasa ..

Selamat berpisah

Aku senang menciptakan kenangan ..

Disetiap jalan yang kita lewati, setiap tempat makan yang kita datangi, seisi sudut rumah..

Kupenuhi semua itu dengan berbagai kisah, supaya indah atau mungkin lucu ketika di kenang nanti ..

Terimakasih kepadamu, yang membuatku percaya bahwa aku layak dicinta...

Terimakasih kamu, yang menciptakan trauma terhebat di hidupku ..

Terimakasih kamu, yang menjadikan aku kuat ..

Kepergianmu, sempat membuatku jatuh ..

Tapi tenang, aku bisa dengan mudah bangkit lagi ..

5 tahun, buatku bukan waktu yang sebentar ..

Tapi rupanya buatmu tak ada artinya..

Selamat berpisah, semoga kamu bahagia dengan pilihanmu ..

Semoga siapapun penggantiku kelak, kamu bisa menghargainya ..

Trauma

Aku bertemu dengan seorang laki laki, yang ku kira bisa memahamiku, mencintaiku tanpa tapi ..

Kemudian memulai biduk rumah tangga, bukanlah hal yang mudah ..

Susah, senang, cinta, kasih, marah, benci .. Semua dilalui ..

Bersama ...

Namun rupanya, 5 tahun bersama bukanlah apa apa..

Bersamanya, warna yang kutahu hanya hitam, putih, abu abu ..

Padahal sebelumnya hidupnya cerah ceria banyak warna ..

Kumatikan hingar bingar duniaku, untuk bersama nya yang ku kira akan selama nya ..

Namun rupanya, 5 tahun bersama bukanlah apa apa..

Hanya sebuah trauma..

Terimakasih kamu, yang sudah menciptakan trauma terhebat dalam hidupku ..

Semoga kelak, siapapun penggantiku, kau mampu membela nya dan menghargai nya ..

Izinkan aku tidur

Aku menghentikan hingar bingar duniaku, memilih hidup didunia nyata..

Bersamanya..

Aku memadamkan api dalam jiwaku, memilih mengikuti yang-kukira-nyata..

Kini tiap malamku tak lagi sama, dan pagiku terasa sangat menyiksa ..

Selalu ada panas di seluruh raga ..

Selalu Ada tangis yang tercekat dalam dada ..

Padahal,

Demi mencintainya, ada hati yang sengaja ku matikan..

Ada rindu yang sengaja aku campakan ..

Demi bersamanya, ada impian yang aku hentikan..

Ada ego yang sengaja aku turunkan ..

Lelah sekali rasanya ..

Aku kini hanya ingin tidur panjang, dan tak pernah terbangun ..