Tuan

Aku mengabdikan diri pada hal yang suci..
Mencintai hingga maut memisahkan nanti..

Aku mengabdi sebagai seorang yang diberi janji..
Mencintai hingga ajal menjemput nanti..

Aku lelah mengabdi, pada apa apa yang mereka bilang suci..
Aku lelah menuruti,  pada apa apa yang kau yakini..

Jerit bathin menginginkan berhenti..
Namun tuan menginginkanku lagi..

Peluh jatuh penuhi palung paling dalam sebuah hati..
Namun tuan menginginkan ku lagi..

Aku lelah mengabdi, untuk janji yang tidak ditepati..
Aku ingin berhenti, dan menikmati pagi damai dalam hati..

Aku ingin berhenti,
Dari tuntutan nafsu yang kacaukan diri..

READ MORE - Tuan

Teh Melati

Sore itu di beranda...

Aku dengan secangkir teh hangat dan sejuk udara Yogya..
Mengingat yang telah kita lalui bersama, 7 tahun lamanya..

Sesekali ku sesap aroma harum teh melatiku..
Kemudian ku nikmati kenangan bersamamu..

Yogya sore itu begitu tenang dan menyejukkan..
Tuhan kirimkan hujan rintik yang menenangkan..

Kemudian ku sesap lagi aroma harum teh melatiku..
Dan kenangan bak sembilu menyayat hatiku..

Aku dan seluruh kenyerian yang dihidupkan..
Serta udara Yogya yang menyenangkan..

Memohon kepada Tuhan agar kau dimatikan...
READ MORE - Teh Melati