Mimpi Di Langit Jakarta

Ia berdiri di bawah langit Jakarta..

Menikmati sepoy dingin angin gugur..

Intuisi jiwa berakhir nestapa, pada desir sengsara yang ia punya, ada cita yang ia jaga.. 

Ia masih mematung di bawah langit Jakarta..

Membiarkan seluruh mata melenjanginya..

Ada desir nadi yang terluka, masih ada tawa yang tersisa.. 

Melangkah ia di bawah langit Jakarta..
Menapaki jejak kaki para pecinta..
Mengikuti kemana hati berkata.. 

Ia membentang lara dibawah langit Jakarta.. 
Terluka.. Tertawa.. Telupa.. 

Pada masa desir mulai berat mengalir, ia kembali pada pencipta..

READ MORE - Mimpi Di Langit Jakarta

Hopelessness

Ketika satu persatu pergi meninggalkan..  hanya seorang diri gadis itu berdiri.. 

Pada nisan sebuah mimpi..
Ia tertegun berharap dapat menggalinya kembali..

Pada kehilangan yang ia serukan.. 
Pada isak tangis yang ia dengungkan..

Kepada seluruh cita yang ia kubur demi cinta...

Ia mencintai nada dan sunyi.. memahami hujan dan rindu.. membenci tawa dan tari.. 

Menjauh langkah nya dari nisan berdebu.. melangkah ia untuk menggapai mimpi baru.. 
Bersamanya, sekepal keberanian ia genggam.. 

Melangkah ia mencari yang hilang..
Melangkah ia mencari yang usang..

Melangkah ia di antara ilalang .. bersama desau angin ia bersuara..  bersama harum bau basa ia bernada.. 

Tangannya merentang menyentuh setiap ujung ilalang..
Tangannya merentang meremas semua mimpi.. 

Bahagia bukanlah sekepal angin, harap bukanlah segenggang tawa.. 

Melangkah ia membelakangi semua.. 
Bersiap mati bersama mimpi..

READ MORE - Hopelessness