Rindu dari balik jendela

Minggu ke dua puluh delapan di langit Bogor..
Hujan mengingatkan aku pada pertemuan kita yang selalu terjadi sebelum pelangi.. 

Aku masih menunggumu dari balik kaca jendela yang mengembun, duduk bersila dengan selimut tebal berwarna coklat..
Jam dinding terus saja meneriakiku ..
Sesekali aku melirik pada jarum jam, memastikan detik itu tidak berputar kekiri..

"Apa dikotamu juga sedang hujan?" Tanyaku dalam hati, berharap seseorang disudut kota kembang bisa mendengarku..

Aku masih menunggumu dari balik kaca jendela yang semakin mengembun..
Berharap kau ada didepanku, meluruhkan segala rinduku yang membeku..Bertahun tahun..

Tetes hujan semakin deras, sederas hujan pada kedua mataku..
Ada hangat yang menyelusup pada rongga hati..
Berharap itu hangat pelukmu..
Berharap itu adalah hangat kecupmu..

"Aku merindukanmu" teriakku dari balik kaca ini..

Aku mencintaimu seperti aku mencintai hujan dikotaku..
Aku mencintaimu seperti aku mencintai dingin kotaku..

Aku mencintaimu meski kau kini hanya setungku abu..

READ MORE - Rindu dari balik jendela

Aku ingin pulang

Bukankah hidup ini harus terus berjalan kedepan?
Apakah tidak apa apa jika sesekali aku menoleh kebelakang?

Aku sudah berjalan cukup jauh..
bersama seseorang yang sama sekali tidak mengerti duniaku..
Aku ingin kembali, bukan sekedar menoleh kebelakang..
Aku hanya ingin kembali..
Pulang pada apa yang sudah menjadi duniaku..

Aku sudah melangkah sejauh ini..
Bersama seseorang yang terkadang hanya menjadikanku "alat"..
Aku ingin kembali, pulang dan berada ditempat aku berada seharusnya..

Bukan disini..

Aku sudah berjalan amat sangat jauh.. terkadang letih mengatakan bahwa aku harus berhenti dan kembali..
Tapi hidup ini harus terus maju bukan?

Maka, dimana aku harusnya berhenti dan menemukan kekuatan untukku melanjutkan hidup..?

READ MORE - Aku ingin pulang

Kita dan dunia

Bersabarlah kasih ..
Ketika dunia menunjukmu sebagai sebuah masalah... 

Bersabarlah kasih..
Ketika dunia meneriakimu sebagai makhluk paling berdosa...

Bersabarlah kasih ..
Ketika dunia menyipitkan mata menatapmu dengan kebencian...

Bertahanlah kasih..

Aku disini ada...
Menggenggam erat tanganmu...
Aku disini ada...
Merangkul sakit bathinmu...

Aku senantiasa ada berdiri dengan kedua kakiku...
Berdiri tepat disampingmu...
Mengisi celah jemarimu...
Berdiri tepat disampingmu...  melawan dunia..

READ MORE - Kita dan dunia

Dosa

Rindu aku pada sepasang mata yang menyipit saat tertawa..
Rindu aku pada segurat senyum kala mentari menyapa..
Rindu aku pada denyut nadi yang bukan milikku...
Rindu aku pada debatan jantung yang berdetak bukan untukku..

Mencintaimu..
Tak pernah sesederhana menikmati aroma kopi..

Mencintaimu..
Tak pernah semudah aku menggapai mimpi..

Mencintaimu..
Adalah dosa yang sering kali terasa benar..

READ MORE - Dosa

Aku

Senja jingga taburkan lara..
Hingar bingar dunia redupkan segala asa..

Kemana aku harus pergi?
Kemana ragaku harus berlari?

Rinai hujan taburkan semerbak wewangi dupa..
Cenayang diujung kota tak henti merapal doa..

Aku disini...
Dibawah hujan menanti-Nya..

Aku disini...
Ditengah remang cahaya sang rembulan..

Aku menari seperti awan yang tertiup angin selatan..
Aku menari dibawah hujan seperti aku pernah hidup..

READ MORE - Aku