The Little Writer: January 2013

untuk risa saraswati

Kamu tau Risa,? Aku mengagumi setiap kata yang kau tulis dalam semua bukumu..

Aku juga mengagumi semua lagu yang kau nyanyikan...

Satu lagu sangat aku cintai,

Hmm.. Ivanna..

Entahlah, aku menyukai setiap kata yang digunakan dalam lirik itu..

Terlebih ketika banyak jeritan yang disisipkan dilagu itu..

Kau tau Risa,? Kadang aku ingin sepertimu..
Menjadi yang-berteman-dengan-mereka-yang pernah-hidup..

Kurasa itu menyenangkan..
Seperti yang kau ceritakan dalam "Madah"

Selamat Ulang Tahun

Nyala lilin wangi... Udara senja yang sepoi..

Nikmat bau yang dihembus sang senja..

Ini cukup sakral..

Ini hari dimana kekasihku berulang tahun..

Seharusnya ada aku disana..

Menikmati senyumnya,Menghias kue nya..
Berdoa disampingnya..Seperti tahun sebelumnya..

Kali ini berbeda,

Aku tak bisa lagi menikmati senyumnya..

Aku tak bisa, menikmati harum suasana ulang tahun bersamanya..

Kini aku hanya bisa berlutut, memanjatkan doa doa..

Berharap agar tuhan memberikan tempat terbaik disurga..

Selamat ulang tahun, kekasih..

Semoga kau dan segala tentangmu, tenang disana..

Aku (masih) mencintaimu...

Lilin

Akulah, lilin yang akan habis meleleh ketika pematik menyala..

Akulah, lilin yang akan sirna ketika pematik menyapa..

Sedang kau? Kau adalah api yang menari diatasnya...

Diatas lilin yang hampir habis...

Kau nyala api yang dibutuhkan semua orang..

Aku, mencintaimu yang api..

Walau aku akan selalu mati karenamu..

Aku, kadang ingin mencintaimu seperti kau membunuhku...

Menukar nasib kita, kau lilinnya aku apinya..

Aku akan dengan bebas membunuhmu,. Membiarkanmu meleleh.. Habis dan mati..

Hallo..Kamu..

Hai.. Ini aku lagi.. Ingat?

Ya.. Ini aku.. Masalalumu...

aku merindukanmu, setiap detik waktumu., setiap jengkal hidupmu..

Aku merindukanmu, merindukan kita..

Ingat aku?

Aku merindukanmu, yang hampir setiap malam buatku sakit kepala..

Aku merindukanmu, yang hampir setiap hari buatmu menangis..

Aku rindu sakitnya hatiku saat aku mencintaimu..

Aku merindukan perihnya hatiku saat aku menginginkanmu..

Aku merindukanmu dan segala rasa sakit yang kau beri..

Pagiku, Pagi Kita

Merentangkan tangan di udara bebas,

membiarkan angin memelukku,

membiarkan tetes embun basahiku...

aku mencintai pagi..

pagi yang sama memang,

hanya saja,

aku selalu menemukan cinta di setiap pagiku..

setiap pagi, aku menikmati angin, embun dan kamu..

ya.. Kamu, betapa aku mencintaimu..

disetiap pagi yang sama,

disetiap pagi yang kita..

Detail

Mencintai...

Mereka bilang, mencintai adalah bagaimana membuat ia tersenyum...

Mungkin itu benar..

Tapi bagiku...

Mencintai, ialah detail..

Bagaimana mengingat parfume kesayangannya,
Bagaimana decit sepatunya,
Bagaimana ekspresi ketika ia marah,

Bagiku mencintai adalah detail,

Mengingat setiap jengkal degup jantungnya..
Menghafal setiap hela dalam nafasnya..
Mengingat setiap kata yang terucap dari bibirnya..

Memahami arti kedip matanya..
Bagiku mencintai adalah detail..

Begitulah caraku mencintai,

Ialah kamu yang aku cintai, bukan hanya dirimu,
Tapi juga setiap inci dari hidupmu..
Aku mencintaimu dengan detail hidup yang juga aku cintai..